tertinggalkan waktu

feels like everyone left
Mungkin ini emang kesalahanku sendiri,bahwa ak membiarkan my bestie,teman2 terbaikku pergi,salah,bukan pergi tapi menjauh. Ak ga tau darimana awalnya dan ak juga ga melihat ada jalan untuk kembali. Seperti katamu, bahwa km benci ak. Benci dengan semua perubahan2ku. Benci dengan sifat2ku. Benci dengan cara hidupku sekarang. Dan sejujurnya sempat terpikir olehku bhwa ternyata emg cuma begini tok akhirnya. Dan batas antara rasa sayang dan benci itu memang tipis. Atau memang km ga pernah sesayang itu sama ak. Entahlah. Ak tidak berhak menyalahkanmu atas smua yg terjadi padaku sekarang. Bahwa ak tertinggal tanpa siapapun didekatku. Cuma bteman kertas2 dan layar komputer mulai pagi sampek malam. Ak cuma tidak bisa lepas dari hidupku sekarang. Dan memang ga mungkin lepas. Dan kalian tidak bisa menerima aku dan hidupku. Dan jadilah ak bjalan seorang diri skarang. Dulu selalu ada seseorang yg berjalan disampingku. Dan seperti katamu mungkin ak memang lebih memilih pekerjaanku daripada teman. Dan katamu kamu lebih memilih bkerja biasa2 saja dan mempertahankan teman2mu. Sungguh sampai detik kau mengatakan hal itu padaku ak tidak pernah berpikir seperti. Kalian adalah teman2 terbaikku dan akan tetap menjadi seperti. Kupikir kau cukup mengenalku untuk tahu bahwa ak tidak pintar berkomunikasi dalam dunia maya. Mungkin kaupikir ini cuma excuse ku saja supaya ak tidak disalahkan atas smua yang terjadi padaku sekarang. Tapi tahukah kamu kalo ak selalu merasa iru setiap kali membaca statusmu stiap kali membaca obrolan kalian. Ak ingin bgabung dengan kalian. Tapi entahlah ak terlalu takut untuk salah. Salah mengucapkan sesuatu yg akan membuatmu marah lagi. Jadi terkadang ak cuma bisa diam membca obrolan seru kalian. Apakah km pernah mengerti perasaanku. Seandainya waktu bisa kuputar ak akan kembali ke waktu. Hari yang mengubah hidupku slamanya. Hari yg membuatku kehilangan kalian. Ak selalu brusaha untuk bsama2 kalian. Tp kamu sepertinya tidak melihat usahaku itu dan sudah menjudge bahwa "ya sudahlah km pergi aja, buat apa km masi disini, ngganggu aja, ga usah muncul2 lagi di hadapanku, ak sudah muak melihatmu, kan km yg memilih, trus ngapain km masi ngglibet disini, sudah ga usah pedulikan kita" hhhhhhh ak seolah2 slalu mendengar kata2 itu darimu stiap kali ak brusaha untuk mendekati kalian lagi, atau mungkin ak yg kurang brusaha. Entahlah, tp sungguh skarang ini yg kurasakan cuma takut ketika ak akan mulai bgabung dengan kalian. Takut bahwa ak akan membuat smuanya menjadi lebih. Takut membuatmu murka dan muak. Mungkin sudah. Jadi ak memilih diam. Ak tau ini salah, dengan diam ak hanya akan menciptakan jarak yang semakin lebar, tapi ak ga sanggup untuk mengeluarkan sepatah katapun. Hhhhh ak slalu tidak pintar berkomunikasi dalam dunia maya ini. Dan ak mulai membenci hp ini. Cuma bisa membuatku iri. 4elalu membuatku bpikir bahwa km slalu bisa bgaul dengan orang lebih baik daripada aku. Bahwa km mau brusaha untuk mreka tp tidak denganku. Bahwa pada akhirnya km pun tidak bisa menerimaku. Ironis sekali jika mengingat bahwa kau membenciku skarang. Dan ak tahu bagaimana seharusnya harus bsikap, krna ak tau seperti apa km ketika kau membenci seseorang. Jadi haruskah ak pergi dari hidupmu slamanya dan ga pernah kembali. Jadi apakah km sudah tidak mau mlihatku lagi.